Meskipun berulang kali disebutkan bahwa anak laki ataupun perempuan itu sama saja, dalam artian sama derajatnya di depan Yang Maha Kuasa, namun tak bisa dipungkiri bahwa ternyata pada prakteknya keinginan orang tua untuk mendapatkan anak dengan jenis kelamin tertentu sangatlah banyak ditemui. Terutama keinginan untuk mendapat anak laki, nyang dianggap sebagai penerus keturunan.
Tak ada satu keteranganpun nyang menyebutkan bahwa lelaki lebih mulia karena kelelakiannya. Ataupun juga sebaliknya, tak ada satu hujjahpun yang menjelaskan bahwa perempauan itu melebihi lelaki karena perempuannya. Baik laki-laki maupun perempuan memiliki kelebihan dan kekurangan nyang memang dari pabrikannya sono di desain semacam itu. Bahkan jelas-jelas disebut bahwa, "Tidaklah laki-laki itu seperti wanita" .......... tentu saja ini dalam hal desain penciptaan, bukan dalam hal derajatnya di sisi Gusti Allah. Bahkan perbedaan desain penciptaan ini sudah dimulai sejak calon manusia itu mingsih berwujud sperma yang klugat-kluget kayak kecebong itu.
Sperma nyang nantinya menjadi calon anak laki-laki disebut sebagai sperma Y. Sperma Y ini memiliki sipat ukurannya kecil, cepet mati, umurnya pendek, namun larinya sipat kuping.... kuenceng..!! Beda dengan sperma X, nyang merupakan cikal bakal anak perempuan, ukurannya lebih besar, panjang umur, tapi larinya kayak penderita asma balapan karung, .... lambretta bin lambat. Sperma Y ini cocok hidup di suasana basa, cepet mati kalo berada dalam suasana asam.
Jadi kalo kepingin punya anak laki-laki, seyogyanya si ibu mengkonsumsi makanan nyang bersipat basa, dalam hal ini nyang banyak mengandung kalium dan natrium. Makanan tersebut banyak terdapat pada ikan, teh, kopi, garam dan buah-buahan. Sampai-sampai ada nyang menyarankan, selepas bersenggama, Mrs. V harus dibilas dengan larutan bikarbonat (soda) karena akan mematikan sperma X dan memberi kesempatan hidup pada sperma Y.
Mengingat sperma Y nyang cepet mati namun kecepatan larinya mantabh, maka seyogyanya hubungan seksual dilakukan di saat yang tepat, yakni saat si ibu bertelor atau nyang biasa disebut ovulasi atau 2 sampai 3 hari sebelum ovulasi. Ovulasi biasanya terjadi 14 hari sebelum masa menstruasi berikutnya. Ditandai dengan adanya cairan mulut rahim (servical mucus) yang elastis dan bening seperti putih telur, serta temperatur badan si ibu saat bangun pagi (basal body temperature) meningkat.
Jadi begitu sperma diluncurkan, bisa segera ketemu dengan telornya simbok, karena sperma Y menang balapan mlayu dengan sperma X. Tapi kalo sperma Y keburu dilaunching sementara telor simboknya belum ada, maka nyang terjadi adalah sperma Y dan sperma X menunggu dengan sabar di ruang tunggu, untuk menjemput telornya simbok. Lha kalo mingsih lama si telor itu muncul, sperma Y keburu koit duluan, akhirnya sperma X yang menang.
Posisi senggama juga membantu kemungkinan mendapat anak laki. Jurus nyang dianjurkan bukan lah jurus kunyuk melempar buah, tapi jurus doggy style. Posisi ini memungkinkan keluarnya sperma lebih dekat ke Mrs. V, rahim dan saluran telur. Sehingga sperma Y lebih berjaya dalam balapan mlayunya.Lalu usahakan sang simbok orgasme duluan sebelum sang bapak. Karena di saat orgasme, sang simbok menghasilkan cairan basa nyang membuat hidup sperma Y lebih hidup.
Nah itu beberapa tips seputar tata cara agar mendapatkan anak laki-laki. Tapi itu cuma usaha dhohir nyang bisa ditempuh, hasilnya ya terima jadi saja. Dikasih anak laki ya bersyukur, dikasih anak perempuan ya bersyukur. Bahkan belum dikasih anak pun ya tetep wajib bersyukur.
Sextionary :
1. Balapan mlayu = lomba lari.
2. Koit = mati.
Tak ada satu keteranganpun nyang menyebutkan bahwa lelaki lebih mulia karena kelelakiannya. Ataupun juga sebaliknya, tak ada satu hujjahpun yang menjelaskan bahwa perempauan itu melebihi lelaki karena perempuannya. Baik laki-laki maupun perempuan memiliki kelebihan dan kekurangan nyang memang dari pabrikannya sono di desain semacam itu. Bahkan jelas-jelas disebut bahwa, "Tidaklah laki-laki itu seperti wanita" .......... tentu saja ini dalam hal desain penciptaan, bukan dalam hal derajatnya di sisi Gusti Allah. Bahkan perbedaan desain penciptaan ini sudah dimulai sejak calon manusia itu mingsih berwujud sperma yang klugat-kluget kayak kecebong itu.
Sperma nyang nantinya menjadi calon anak laki-laki disebut sebagai sperma Y. Sperma Y ini memiliki sipat ukurannya kecil, cepet mati, umurnya pendek, namun larinya sipat kuping.... kuenceng..!! Beda dengan sperma X, nyang merupakan cikal bakal anak perempuan, ukurannya lebih besar, panjang umur, tapi larinya kayak penderita asma balapan karung, .... lambretta bin lambat. Sperma Y ini cocok hidup di suasana basa, cepet mati kalo berada dalam suasana asam.
Jadi kalo kepingin punya anak laki-laki, seyogyanya si ibu mengkonsumsi makanan nyang bersipat basa, dalam hal ini nyang banyak mengandung kalium dan natrium. Makanan tersebut banyak terdapat pada ikan, teh, kopi, garam dan buah-buahan. Sampai-sampai ada nyang menyarankan, selepas bersenggama, Mrs. V harus dibilas dengan larutan bikarbonat (soda) karena akan mematikan sperma X dan memberi kesempatan hidup pada sperma Y.
Mengingat sperma Y nyang cepet mati namun kecepatan larinya mantabh, maka seyogyanya hubungan seksual dilakukan di saat yang tepat, yakni saat si ibu bertelor atau nyang biasa disebut ovulasi atau 2 sampai 3 hari sebelum ovulasi. Ovulasi biasanya terjadi 14 hari sebelum masa menstruasi berikutnya. Ditandai dengan adanya cairan mulut rahim (servical mucus) yang elastis dan bening seperti putih telur, serta temperatur badan si ibu saat bangun pagi (basal body temperature) meningkat.
Jadi begitu sperma diluncurkan, bisa segera ketemu dengan telornya simbok, karena sperma Y menang balapan mlayu dengan sperma X. Tapi kalo sperma Y keburu dilaunching sementara telor simboknya belum ada, maka nyang terjadi adalah sperma Y dan sperma X menunggu dengan sabar di ruang tunggu, untuk menjemput telornya simbok. Lha kalo mingsih lama si telor itu muncul, sperma Y keburu koit duluan, akhirnya sperma X yang menang.
Posisi senggama juga membantu kemungkinan mendapat anak laki. Jurus nyang dianjurkan bukan lah jurus kunyuk melempar buah, tapi jurus doggy style. Posisi ini memungkinkan keluarnya sperma lebih dekat ke Mrs. V, rahim dan saluran telur. Sehingga sperma Y lebih berjaya dalam balapan mlayunya.Lalu usahakan sang simbok orgasme duluan sebelum sang bapak. Karena di saat orgasme, sang simbok menghasilkan cairan basa nyang membuat hidup sperma Y lebih hidup.
Nah itu beberapa tips seputar tata cara agar mendapatkan anak laki-laki. Tapi itu cuma usaha dhohir nyang bisa ditempuh, hasilnya ya terima jadi saja. Dikasih anak laki ya bersyukur, dikasih anak perempuan ya bersyukur. Bahkan belum dikasih anak pun ya tetep wajib bersyukur.
Sextionary :
1. Balapan mlayu = lomba lari.
2. Koit = mati.