Tips Agar Mendapat Anak Laki

1 komentar - Post a comment

Meskipun berulang kali disebutkan bahwa anak laki ataupun perempuan itu sama saja, dalam artian sama derajatnya di depan Yang Maha Kuasa, namun tak bisa dipungkiri bahwa ternyata pada prakteknya keinginan orang tua untuk mendapatkan anak dengan jenis kelamin tertentu sangatlah banyak ditemui. Terutama keinginan untuk mendapat anak laki, nyang dianggap sebagai penerus keturunan.

Tak ada satu keteranganpun nyang menyebutkan bahwa lelaki lebih mulia karena kelelakiannya. Ataupun juga sebaliknya, tak ada satu hujjahpun yang menjelaskan bahwa perempauan itu melebihi lelaki karena perempuannya. Baik laki-laki maupun perempuan memiliki kelebihan dan kekurangan nyang memang dari pabrikannya sono di desain semacam itu. Bahkan jelas-jelas disebut bahwa, "Tidaklah laki-laki itu seperti wanita" .......... tentu saja ini dalam hal desain penciptaan, bukan dalam hal derajatnya di sisi Gusti Allah. Bahkan perbedaan desain penciptaan ini sudah dimulai sejak calon manusia itu mingsih berwujud sperma yang klugat-kluget kayak kecebong itu.

Sperma nyang nantinya menjadi calon anak laki-laki disebut sebagai sperma Y. Sperma Y ini memiliki sipat ukurannya kecil, cepet mati, umurnya pendek, namun larinya sipat kuping.... kuenceng..!! Beda dengan sperma X, nyang merupakan cikal bakal anak perempuan, ukurannya lebih besar, panjang umur, tapi larinya kayak penderita asma balapan karung, .... lambretta bin lambat. Sperma Y ini cocok hidup di suasana basa, cepet mati kalo berada dalam suasana asam.

Jadi kalo kepingin punya anak laki-laki, seyogyanya si ibu mengkonsumsi makanan nyang bersipat basa, dalam hal ini nyang banyak mengandung kalium dan natrium. Makanan tersebut banyak terdapat pada ikan, teh, kopi, garam dan buah-buahan. Sampai-sampai ada nyang menyarankan, selepas bersenggama, Mrs. V harus dibilas dengan larutan bikarbonat (soda) karena akan mematikan sperma X dan memberi kesempatan hidup pada sperma Y.

Mengingat sperma Y nyang cepet mati namun kecepatan larinya mantabh, maka seyogyanya hubungan seksual dilakukan di saat yang tepat, yakni saat si ibu bertelor atau nyang biasa disebut ovulasi atau 2 sampai 3 hari sebelum ovulasi. Ovulasi biasanya terjadi 14 hari sebelum masa menstruasi berikutnya. Ditandai dengan adanya cairan mulut rahim (servical mucus) yang elastis dan bening seperti putih telur, serta temperatur badan si ibu saat bangun pagi (basal body temperature) meningkat.

Jadi begitu sperma diluncurkan, bisa segera ketemu dengan telornya simbok, karena sperma Y menang balapan mlayu dengan sperma X. Tapi kalo sperma Y keburu dilaunching sementara telor simboknya belum ada, maka nyang terjadi adalah sperma Y dan sperma X menunggu dengan sabar di ruang tunggu, untuk menjemput telornya simbok. Lha kalo mingsih lama si telor itu muncul, sperma Y keburu koit duluan, akhirnya sperma X yang menang.

Posisi senggama juga membantu kemungkinan mendapat anak laki. Jurus nyang dianjurkan bukan lah jurus kunyuk melempar buah, tapi jurus doggy style. Posisi ini memungkinkan keluarnya sperma lebih dekat ke Mrs. V, rahim dan saluran telur. Sehingga sperma Y lebih berjaya dalam balapan mlayunya.Lalu usahakan sang simbok orgasme duluan sebelum sang bapak. Karena di saat orgasme, sang simbok menghasilkan cairan basa nyang membuat hidup sperma Y lebih hidup.

Nah itu beberapa tips seputar tata cara agar mendapatkan anak laki-laki. Tapi itu cuma usaha dhohir nyang bisa ditempuh, hasilnya ya terima jadi saja. Dikasih anak laki ya bersyukur, dikasih anak perempuan ya bersyukur. Bahkan belum dikasih anak pun ya tetep wajib bersyukur.


Sextionary :

1. Balapan mlayu = lomba lari.
2. Koit = mati.

 

Kenali Sperma Anda

1 komentar - Post a comment

Manusia itu sebenernya gak buleh sombong. Karena kalo dipikir-pikir tak ada satupun dari apa yang ada pada diri manusia itu patut disombongkan. Satu nasehat dari sahabat Ali r.a menyebutkan bahwa manusia itu dideskripsikan sebagai makhluk yang awalnya merupakan air yang hina menjijikan, akhirnya jadi bangkai busuk, dan diantara awal dan akhir itu dia pembawa najis kemana-mana.

Nah untuk itu, mbah kyai akan membahas awal muasal manusia dari sisi laki-laki, yakni dari sperma. Cairan sperma atawa nyang biasa disebut sebagai semen, bukanlah benda najis sebagaimana air kencing. Tapi kalo itu mbrojol keluar, si pemilik terkena hadas besar. Sedangkan kalo air kencing itu najis, tapi hadasnya kecil.

Semen alias cairan sperma itu haruslah berkwalitas baik. Karena untuk bisa membuahi telur sang simbok, dibutuhkan angka-angka nyang normal agar mampu membuahi. Jadi tidak cukup dibutuhkan keperkasaan lahiriah doang dalam hal berhubungan suami isteri. Lha badan sudah gagah prakosa, otot methekol, Mr. Thunderbird alias Mr. P nya long and strong, ditambah isteri subur dan denok deblong, belum menjamin pasangan tersebut segera punya keturunan. Karena keperkasaan sang laki juga diwujudkan dari kualitas semen yang dihasilkannya.

Nah, bagi sampeyan-sampeyan nyang mengalami kasus infertilitas atawa ketidaksuburan, jangan hanya menyalahkan sang simbok, trus asal main nikah lagi, poligami jejer renteng, dengan alasan isteri mandul, padahal si suami belum memeriksakan kesuburan dirinya. Untuk memeriksa kesuburan si suami, dilakukanlah analisa sperma di laboratorium.

Caranya :

Sang suami puasa dulu nggak njawil sang simbok selama tiga hari. Setelah tiga hari ngempet, diharapkan terkumpul jumlah sperma yang representatip dari yang bisa dihasilkan oleh tubuh secara optimal. (Makanya kalo belom punya momongan, jangan malah mbendino sang simbok dilembur kayak orang dikejar target setoran, karena sperma nyang dihasilkan malah ra mbejaji).

Lalu sperma dikeluarkan dan ditampung. Selanjutnya dianalisa. Analisa sperma meliputi volume, jumlah sel sperma per cc, bentuknya dan juga motilitas alias biayakannya si sel sperma.

Sperma bukan saja harus ada, tapi juga harus memenuhi kriteria "air mani sehat dan subur" menurut WHO yaitu :

1. Jumlah sperma cukup banyak, lebih dari 20 juta permililiter ejakulat air mani dengan jumlah sekitar 2-6 mililiter. Jadi minimal 2 cc. Lha kalo cuma sak uprit gak mampu membuahi.

2. Gerakannya cukup cepat dan lurus. Minimal 60% nya harus merupakan sperma nyang sehat serta mampu bergerak (motil) alias pecicilan dan sekitar 15% bergerak lurus dan cepat.

3. Bentuk relatif normal, yaitu :
bentuk kepala sperma normal bulat lonjong (oval) apabla dilihat dari depan dan pipih bila dilihat dari samping (dilihat dibawah mikroskop), jumlahnya sekitar 25%. Kepala sperma berukuran panjang 4-5 mikron dan lebanya 2,5-3,5 mikron.

mempunyai ekor sperma yang panjang dan melancip ujungnya dan terus bergoyang seperti cambuk. Tenaga yang menggerakkan ekor sperma ini diperoleh dari bagian leher, karena sumber energi diolah dibagian tersebut. Bahan-bahan bakunya diperoleh dari air mani yang susunan kimiawinya agak kompleks, terdapat berbagai zat yang penting untuk kehidupan sperma dan daya tahan sperma.

4. Kemampuan hidupnya (viabilitas) cukup baik.

5. Air mani tidak mengandung bakteri yang bisa mengganggu saluran reproduksi dan kualitas sperma serta tidak terdapatnya leukospermia (jumlah sel darah putih yang melebihi dari nilai normal yaitu 2-3 buah sel per lapang pandang mikroskop).

Jumlah sel sperma pun harus diitung. Dalam satu cc, minimal harus terdapat 20 juta sel sperma, sehingga normalnya setiap ejakulasi, minimal dikeluarkan 40 juta sel sperma.

Nah nyang mbah Kyai haryo Geyong sampaiken di atas adalah angka-angka normal nyang harus dimiliki oleh sperma, jika si suami mau disebut sebagai subur. Jadi kesuburan lelaki itu tidak terletak pada methekolnya otot dan panjangnya Mr. Thunderbird. Justru air mani nyang menjijikan itulah nyang menentukan subur tidaknya sang suami. Nah kalo sudah tahu begitu, buat para bapak, tanyalah pada diri sampeyan sendiri : Gimana kondisi sperma sampeyan?


Sextionary :

1. njawil = menyentuh
2. methekol = kekar
3. ra mbejaji = gak pantas
4. ngempet = menahan diri
5. Thunderbird = burung kesamber petir... eh... bukan, tapi itu nama lain untuk Mr. P alias penis.